Oleh: Izar Tirta
Pendahuluan
Dalam tulisan
sebelumnya kita sudah melihat cara pandang Yesus terhadap hidup manusia, yaitu
manusia fisikal yang membutuhkan roti, dan manusia rohani yang membutuhkan
kata-kata yang keluar dari mulut Allah. Manusia modern, dengan segala
paradigmanya semata-mata menekankan pada aspek yang pertama saja dari manusia.
Fisikal dibangun tetapi spiritual dilupakan, itulah sebabnya mereka merasa
kosong.
Antara roti dan Firman
Dalam pencobaan di padang gurun Yesus berkata:
“Ada tertulis.” Artinya, Yesus membangun suatu argumentasi dengan menggunakan
dasar literatur yang sudah pernah di-published
dan di pandang sebagai bahan literatur yang berotoritas. Pertanyaannya adalah,
tertulis di mana??Baca selengkapnya di sini